Sungai Penuh – Suasana penuh semangat mewarnai aula SMA Negeri 1 Sungai Penuh saat Wali Kota Drs. Ahmadi Zubir, MM atau yang akrab disapa Wako Alfin hadir memberikan motivasi kepemimpinan kepada para siswa, Selasa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter pelajar yang bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan, semangat berprestasi, dan tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Wako Alfin menyampaikan pentingnya membangun karakter sejak dini, terutama bagi pelajar yang kelak akan menjadi pemimpin di berbagai bidang. Ia menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, tapi juga tentang kemampuan mengambil keputusan bijak, memiliki empati, dan memegang teguh nilai kejujuran.
“Kalian adalah harapan bangsa. Kepemimpinan itu dimulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil seperti disiplin, jujur, dan peduli terhadap sesama,” ujar Wako Alfin di hadapan ratusan siswa yang menyimak dengan antusias.
Bangun Kepemimpinan dengan Karakter dan Literasi Digital
Dalam sesi motivasi tersebut, Wako juga mengajak para siswa untuk memanfaatkan teknologi secara bijak.
“Zaman kalian adalah zaman digital. Tapi nilai-nilai luhur tidak boleh hilang. Jadilah pemimpin yang bisa menyesuaikan diri, tapi tetap memegang nilai-nilai lokal dan nasional,” pesannya.
Respons Positif dari Siswa dan Guru
Kepala SMA Negeri 1 Sungai Penuh menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian pemimpin daerah terhadap pengembangan karakter siswa.
“Kegiatan ini sangat berarti bagi kami. Siswa mendapatkan motivasi langsung dari pemimpin daerah, yang tentu bisa menjadi inspirasi besar dalam perjalanan mereka ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Pelatihan Pembelajaran Mendalam Resmi Dimulai di Sungai Penuh
Dukungan Terhadap Pendidikan Karakter
Wako Alfin juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sungai Penuh berkomitmen mendukung program pendidikan karakter, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang melatih kepemimpinan, seperti OSIS, Pramuka, dan organisasi lainnya.
Di akhir sesi, Wako berpesan agar para siswa tidak takut bermimpi dan terus belajar. Ia juga membuka ruang dialog interaktif, memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengannya.
