, ,

Video Amukan Dan Hinaan Rasial Anggota DPRD Fahrudin Tuai Kecaman

oleh -103 Dilihat

Skandal di Balik Reruntuhan Pasar: Anggota DPRD Fahrudin ‘Monyet Kalian’ Dikecam Publik

Laporan Sungai Penuh- Sebuah video amukan yang memperlihatkan kemarahan tak terkendali seorang anggota dewan menjadi sorotan tajam di media sosial dan masyarakat Kota Sungai Penuh, Jambi. Fahrudin, politisi dari Partai Golkar, kedapatan menghujani para pekerja proyek renovasi Pasar Beringin dengan makian bernada rasial, menyamakan mereka dengan “monyet” dan “anjing”.

Video Amukan Dan Hinaan Rasial Anggota DPRD Fahrudin Tuai Kecaman
Video Amukan Dan Hinaan Rasial Anggota DPRD Fahrudin Tuai Kecaman

Baca Juga : Gemuruh Mesin Bor Pembawa Harapan Baru Bagi Warga

Insiden yang memalukan ini terjadi di lokasi Pasar Beringin yang sedang mengalami renovasi. Dalam rekaman video yang kini viral, Fahrudin awalnya terlihat sedang melakukan inspeksi dan berdiskusi di dalam gedung pasar yang kondisinya telah lapuk dan rusak.

Dari Diskusi Damai ke Amuk di Lokasi Proyek

Suasana yang awalnya terkendali berubah drastis saat suara gemuruh keras, diduga dari reruntuhan material bangunan, tiba-tiba mengguncang area. Alih-alih mengecek dengan tenang, Fahrudin langsung tersulut emosi. Wajahnya memerah dan nada bicaranya meninggi saat ia bergegas meninggalkan rombongannya dan menuju sumber suara.

Dengan penuh amarah, ia lalu melontarkan umpatan yang tidak pantas, terutama untuk seorang pejabat publik. “Woy, njeng!” teriaknya ke arah para pekerja yang sedang bertugas. Suara gemuruh hampir menenggelamkan suaranya, namun makian bernada merendahkan itu terdengar jelas di akhir video: “Monyet kalian semua!”

Kecaman dan Reaksi Resmi Partai Golkar

Viralnya video ini memicu gelombang kecaman dari berbagai kalangan. Publik mempertanyakan etika dan integritas Fahrudin sebagai wakil rakyat, yang seharusnya melindungi dan menghormati konstituennya, bukannya merendahkan mereka.

Menanggapi kemarahan publik, pimpinan Partai Golkar setempat akhirnya angkat bicara. Ketua DPD Partai Golkar Kota Sungai Penuh, Fikar Azami, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

“Yang bersangkutan akan dipanggil oleh pimpinan fraksi dan pengurus DPD Golkar Sungai Penuh, untuk dimintai keterangan dan klarifikasi,” tegas Fikar melalui pesan singkat. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Fahrudin akan diberikan Surat Peringatan sebagai bentuk sanksi internal.

Namun, Fikar belum dapat menjelaskan motif di balik kemarahan ekstrem Fahrudin. “Itu yang belum kita tahu, karena kami belum mendengar keterangan langsung dari yang bersangkutan,” tambahnya. Ia membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi dalam kunjungan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Beringin.

Luka bagi Citra Publik dan Pekerja Kecil

Insiden ini meninggalkan luka yang dalam, bukan hanya pada citra Fahrudin secara pribadi, tetapi juga pada kepercayaan publik terhadap lembaga perwakilan rakyat. Tindakannya dinilai telah mengerdilkan nilai-nilai kesantunan dan menghina para pekerja kasar yang justru menjadi tulang punggung pembangunan.

Sementara menunggu proses klarifikasi dan pemanggilan resmi dari Partai Golkar, masyarakat menunggu pertanggungjawaban dan permintaan maaf publik dari Fahrudin. Kasus ini menjadi pengingat pahit betapa pentingnya etika dan kontrol diri bagi para pemangku jabatan publik di mana pun.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.