, ,

Prastudi Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi Rp618 Triliun Rampung Akhir Tahun

oleh -15 Dilihat
oleh

Sungai penuh – Prastudi Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi Rp618 Triliun Rampung Akhir Tahun Pemerintah menargetkan prastudi kelayakan (pre-feasibility study) untuk 18 proyek hilirisasi strategis dengan nilai investasi mencapai Rp618 triliun selesai pada akhir tahun ini. Proyek-proyek tersebut menjadi bagian dari agenda besar Indonesia dalam mendorong transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam ke arah industri bernilai tambah tinggi.

18 Proyek Hilirisasi Kelar Pra Studi Kelayakan, Nilainya Rp618 Triliun

baca juga:Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Dituntut 10 Tahun Penjara

Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan bahwa hilirisasi merupakan kunci bagi Indonesia untuk keluar dari ketergantungan pada ekspor bahan mentah. “Kita tidak boleh hanya menjual bahan baku. Melalui hilirisasi, nilai tambah bisa kita ciptakan di dalam negeri, membuka lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global,” ujarnya.

Proyek-proyek hilirisasi yang sedang dikaji mencakup sektor mineral dan batu bara, perkebunan, migas, hingga energi baru dan terbarukan. Beberapa di antaranya meliputi pembangunan pabrik pengolahan nikel, tembaga, bauksit, serta pengembangan bioetanol dan biodiesel berbasis sawit.

Investasi Jumbo, Dampak Besar

Total nilai investasi dari 18 proyek yang sedang dikaji diperkirakan mencapai Rp618 triliun. Angka tersebut diyakini akan menjadi penggerak ekonomi baru, terutama melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah.

“Kalau semua proyek ini terealisasi, Indonesia tidak hanya akan menjadi produsen bahan mentah, tetapi juga pusat industri hilir yang kompetitif di kawasan,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan.

Pemerintah berharap masuknya investasi jumbo ini juga dapat memperbaiki neraca perdagangan dan mengurangi ketergantungan impor produk turunan.

Target Rampung Akhir Tahun

“Kami optimistis semua prastudi kelayakan rampung akhir tahun, sehingga awal tahun depan sudah bisa masuk tahap studi kelayakan penuh (feasibility study) dan penyiapan investasi,” kata seorang pejabat di Kementerian Investasi.

Dengan rampungnya kajian ini, pemerintah akan memiliki peta jalan yang lebih jelas untuk menentukan prioritas proyek serta skema pendanaan yang sesuai, baik melalui APBN, investasi swasta, maupun skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Tantangan di Lapangan

Meski prospeknya menjanjikan, hilirisasi bukan tanpa tantangan.

“Investor membutuhkan kepastian hukum. Jangan sampai proyek sudah jalan, tiba-tiba ada perubahan aturan yang merugikan,” ujar seorang pengamat ekonomi.

Selain itu, isu lingkungan juga menjadi perhatian. Proyek hilirisasi mineral, misalnya, harus memastikan pengelolaan limbah berjalan baik agar tidak merusak ekosistem sekitar.

Harapan Indonesia Jadi Pemain Global

Pemerintah menegaskan, hilirisasi bukan hanya proyek jangka pendek, melainkan bagian dari visi besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan industri dunia.

 “Kita punya kesempatan besar menjadi pusat ekosistem kendaraan listrik dunia,” tegas Menko Perekonomian.

Penutup

Hilirisasi adalah jalan panjang.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.