, ,

Pisau Dapur Bermoda Darah Jadi Barang Bukti Kunci Perampokan Berdarah Di Jambi

oleh -271 Dilihat

Pisau Dapur Berlumur Darah dan Sepatu Misterius: Jeak Kelam Perampokan Berdarah IRT di Jambi

Laporan Sungai Penuh- Sebuah peristiwa kejahatan yang mengguncang terjadi di kawasan Paal Merah, Kota Jambi, ketika aksi perampokan berujung pada kekerasan sadis terhadap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT). Polisi kini memburu seorang pelaku yang diduga merampok dan menikam korbannya menggunakan pisau dapur yang kemudian diamankan sebagai barang bukti utama, lengkap dengan noda darah yang mengerikan.

Pisau Dapur Bermoda Darah Jadi Barang Bukti Kunci Perampokan Berdarah Di Jambi
Pisau Dapur Bermoda Darah Jadi Barang Bukti Kunci Perampokan Berdarah Di Jambi

Baca Juga : Pemkot Sungai Penuh Lengkapi Fasilitas TPST

Teror di Pagi Buta di Perumahan Tenang

Insiden mencekam ini terjadi di kediaman korban, Nindya Novrin (38), di kawasan RT 22, Kelurahan Bakung Jaya. Suasana pagi yang biasanya tenang berubah menjadi horor ketika aksi kriminal ini terungkap. Polresta Jambi, yang langsung turun tangan, telah mengamankan sejumlah barang bukti kunci yang diharapkan dapat mengungkap jejak pelaku.

Selain pisau dapur yang menjadi senjata tajam, polisi juga menyita sepasang sepatu berwarna cokelat yang diduga kuat merupakan milik pelaku. “Ya, barang bukti yang diamankan pisau dapur dan satu pasang sepatu warna cokelat diduga milik pelaku,” tegas Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy Haryadi, kepada awak media.

Saksi Bisu yang Menggemparkan: ART Temukan Adegan Berdarah

Kronologi kejadian mulai terkuak berkat kesaksian Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga tersebut, Aslamah. Sekitar pukul 07.30 WIB, Aslamah tiba di rumah majikannya dan mendapati pintu depan masih terkunci. Perasaan aneh langsung menyergapnya.

Begitu berhasil masuk, telinganya langsung menangkap suara mengerikan: erangan kesakitan yang lemah dari arah kamar tidur Nindya. Dengan hati was-was, ia menghampiri kamar tersebut dan terkejut melihat pintunya terkunci dari luar menggunakan tali gorden. Namun, pemandangan yang paling menghantuinya adalah genangan dan ceceran darah yang mengalir dari balik pintu, membentang di lantai rumah.

Panik dan ketakutan, Aslamah tidak membuka paksa pintu tersebut. Dengan sigap, ia segera menghubungi suaminya untuk meminta bantuan, yang kemudian berlanjut dengan pelaporan ke pihak berwajah.

Barang Bukti Mengungkap Kekejaman dan Motif

Dari pengolahan TKP (Tempat Kejadian Perkara), polisi berhasil merekonstruksi kesadisan peristiwa ini. Foto-foto barang bukti yang beredar menunjukkan pisau dapur yang digunakan pelaku masih berlumuran darah, tergeletak bersama sendok dan garpu, seolah menggambarkan kekacauan yang terjadi. Barang-barang berharga milik korban pun lenyap dibawa kabur pelaku.

Adapun harta benda yang menjadi sasaran antara lain:

  • Satu unit Mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih dengan nomor polisi AD-77-RA.

  • Dua unit handphone milik korban.

Penyelidikan Intensif dan Pengejaran Terbuka

Polisi kini terus melakukan penyelidikan mendalam. Barang bukti sepatu dan pisau dapur sedang dikaji untuk menemukan sidik jari atau DNA pelaku. Pencarian terhadap kendaraan yang dibawa kabur juga diperluas jangkauannya. Masyarakatakat diimbau untuk waspada dan segera melaporkan jika melihat mobil Mitsubishi Pajero Sport putih dengan nomor polisi tersebut.

Korban, Nindya Novrin, saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat luka tusuk di lehernya. Kondisinya menjadi perhatian utama, sementara keluarga berharap pelaku segera berhasil dihadapkan ke meja hijau.

Insiden ini menjadi pengingat pilth akan ancaman kejahatan yang bisa terjadi di mana saja, bahkan di dalam rumah sendiri. Pihak kepolisian meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan memastikan sistem keamanan rumah mereka berfungsi dengan baik.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.