Sungai Penuh, Jambi – Kepolisian Resor (Polres) Sungai Penuh tengah memburu pelaku pembunuhan yang menggemparkan warga setempat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis malam di salah satu kawasan permukiman di Sungai Penuh, menyebabkan korban meninggal dunia dengan luka serius di bagian tubuhnya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan sementara, peristiwa bermula ketika korban dan pelaku diduga terlibat perselisihan. Pertengkaran tersebut memanas hingga pelaku nekat melakukan aksi kekerasan yang berujung pada kematian korban.
Warga sekitar sempat mendengar keributan sebelum akhirnya menemukan korban tergeletak bersimbah darah. Korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Identitas Pelaku Sudah Dikantongi
Kapolres Sungai Penuh, AKBP (nama kapolres), mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan melakukan pengejaran intensif.
“Kami sudah mengetahui siapa pelakunya. Saat ini tim gabungan sedang bergerak di lapangan untuk melakukan penangkapan. Kami juga meminta pelaku menyerahkan diri,” tegas Kapolres.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga yang berada di lokasi kejadian, untuk memperkuat barang bukti dan memastikan kronologi lengkap insiden ini.

Baca juga: Wawako Azhar Hamzah Hadiri Rakor Forkopimda se-Provinsi Jambi
Motif Masih Diselidiki
Hingga kini, motif pelaku melakukan pembunuhan masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada konflik pribadi antara korban dan pelaku. Namun, polisi tidak menutup kemungkinan adanya motif lain yang mendorong terjadinya tindak pidana tersebut.
Kepolisian Imbau Pelaku Menyerahkan Diri
Pihak kepolisian mengimbau agar pelaku tidak mencoba melarikan diri atau menghilangkan jejak, karena upaya pelarian hanya akan memperberat hukumannya.
“Kami pastikan pelaku akan kami kejar sampai dapat. Lebih baik menyerahkan diri secara baik-baik,” tambah Kapolres.
Warga Diminta Tetap Tenang
Kasus pembunuhan ini sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Untuk itu, aparat kepolisian meminta warga tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwenang.
“Keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” tutup Kapolres.





