Sungai penuh – PAM Jaya Bikin 4 Instalasi Pengolahan agar Air Pipa Layak Minum Upaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih di Ibu Kota kembali dilakukan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya. Badan usaha milik daerah DKI Jakarta itu tengah membangun empat instalasi pengolahan air (IPA) baru yang ditargetkan mampu menjamin air dari jaringan pipa layak minum langsung tanpa perlu dimasak.
Langkah ini merupakan bagian dari program strategis untuk memperkuat ketersediaan air bersih dan menekan ketergantungan warga terhadap air galon isi ulang maupun air minum dalam kemasan.
baca juga:Bupati Syukur Gulung Ratusan Rumah Bordir Ilegal di Merangin
Empat Instalasi Baru
Direktur Utama PAM Jaya menjelaskan, empat instalasi pengolahan yang sedang dibangun tersebar di beberapa titik strategis. Instalasi tersebut akan dilengkapi teknologi modern, mulai dari sistem filtrasi canggih hingga teknologi ozonisasi dan ultraviolet yang mampu memastikan kualitas air sesuai standar kesehatan.
“Target kami, air yang keluar dari pipa PAM Jaya bisa langsung diminum. Empat instalasi ini dirancang dengan standar internasional agar kualitasnya terjamin,” ujarnya di Jakarta.
Setiap instalasi diproyeksikan dapat melayani ratusan ribu pelanggan baru dan memperkuat jaringan distribusi di wilayah Jakarta yang masih sering mengalami kekurangan pasokan air.
Standar Kesehatan Ketat
PAM Jaya menegaskan, air yang dihasilkan nantinya akan melalui uji laboratorium berlapis untuk memastikan aman dari bakteri, virus, maupun zat kimia berbahaya. Standar yang digunakan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan tentang Kualitas Air Minum, serta mengikuti rekomendasi dari World Health Organization (WHO).
“Ke depan, masyarakat tidak perlu ragu lagi menggunakan air dari pipa untuk dikonsumsi langsung. Kami pastikan semua sesuai standar layak minum,” tambahnya.
Mengurangi Ketergantungan Air Kemasan
Saat ini, mayoritas warga Jakarta masih bergantung pada air galon isi ulang atau air minum kemasan karena khawatir dengan kualitas air PAM. Dengan adanya instalasi baru ini, PAM Jaya berharap kebiasaan tersebut bisa berangsur berubah.
“Kalau air pipa sudah layak minum, masyarakat bisa lebih hemat. Selain itu, dampaknya baik bagi lingkungan karena bisa mengurangi sampah plastik dari air kemasan,” jelas seorang pejabat PAM Jaya.
Dukungan Pemprov DKI
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh langkah PAM Jaya. Wali Kota Jakarta Selatan, misalnya, menyebut program ini sebagai lompatan besar untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang ramah lingkungan.
“PAM Jaya tidak hanya bicara layanan dasar, tapi juga menyangkut kualitas hidup warga. Kalau masyarakat bisa minum langsung dari keran, itu berarti standar hidup kita sudah naik,” ujarnya.
Tantangan dan Harapan
Meski demikian, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, mulai dari infrastruktur pipa lama yang harus diremajakan, hingga menjaga konsistensi kualitas air di seluruh jalur distribusi.
Pengamat tata kota menilai program ini ambisius, tetapi sangat relevan dengan kebutuhan Jakarta yang setiap tahun menghadapi krisis air bersih. “Kuncinya ada di distribusi. Percuma instalasi modern kalau pipa tua masih bocor atau terkontaminasi,” ujarnya.
Penutup
Pembangunan empat instalasi pengolahan air oleh PAM Jaya menjadi langkah penting dalam menghadirkan layanan air pipa yang benar-benar layak minum bagi masyarakat Jakarta. Jika target ini tercapai, bukan hanya kualitas hidup warga yang meningkat, tetapi juga akan ada dampak positif terhadap ekonomi rumah tangga dan lingkungan.
