, ,

Misteri Kematian Bayi Di Kebun Pisang Polisi Buru Pasangan Orang Tuanya

oleh -139 Dilihat

Bayi Dikubur di Kebun Pisang, Sepasang Orang Tua Anak Jalanan Jadi Buronan Polisi

Sungai Penuh Sebuah tindakan tragis mengguncang warga Kota Jambi. Seorang bayi malang ditemukan terkubur secara tergesa-gesa di kebun pisang milik warga. Polisi kini memburu sepasang orang tuanya yang diketahui merupakan anak jalanan, dalam upaya mengungkap misteri di balik kematian dan pemakaman liar tersebut.

Misteri Kematian Bayi Di Kebun Pisang Polisi Buru Pasangan Orang Tuanya
Misteri Kematian Bayi Di Kebun Pisang Polisi Buru Pasangan Orang Tuanya

Baca Juga : Suasana Hangat Dan Penuh Semangat Menyambut Pemimpin TMMD Di Pondok Tinggi

Peristiwa pilu ini berawal dari laporan seorang warga di kawasan Simpang Rimbo, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, yang menemukan kuburan tidak wajar di tanah kosong dekat lokasinya. Merespons laporan tersebut, Tim Identifikasi Polresta Jambi bersama Polsek Kota Baru bergerak cepat menuju TKP sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Kota Baru, Kompol Jimi Fernando, menjelaskan kronologinya

“Kita mendapat laporan dari masyarakat Simpang Rimbo tentang penemuan yang mencurigakan. Tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan,” terang Jimi di hadapan awak media.

Dengan hati-hati, petugas membongkar gundukan tanah di kebun pisang itu. Pada kedalaman sekitar 50 sentimeter, sebuah pemandangan menyedihkan terkuak. Jasad bayi malang itu ditemukan hanya terbungku`s sehelai kain putih, tanpa prosedur pemakaman yang layak. Tidak ada peti, tidak ada kafan, hanya seadanya. Jenazah bayi itu kemudian segera dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk menjalani pemeriksaan medis guna menentukan penyebab kematian yang sebenarnya.

Orang Tua Bayi Diketahui Sebagai Anak Jalanan

Dalam perkembangan terbaru, Jimi Fernando mengonfirmasi bahwa identitas kedua orang tua bayi telah berhasil diidentifikasi. Namun, keduanya saat ini masih buron dan tengah diburu oleh aparat.

“Aktivitas keseharian orang tua bayi ini adalah anak jalanan atau anak punk. Kita telah melakukan pencarian ke tempat yang mereka tinggali, tetapi mereka sudah kabur,” jelas Jimi, menggambarkan profil pelaku.

Jejak Pelaku dari Klinik hingga Kabur

Polisi berhasil merangkai fragmen-fragmen peristiwa yang melatarbelakangi tragedi ini. Informasi sementara yang berhasil dihimpun menunjukkan rangkaian peristiwa yang tidak kalah memilukan.

Bayi tersebut konon pertama kali lahir di sebuah klinik bidan. Namun, orang tuanya dikabarkan melarikan diri dari klinik tersebut, bahkan membawa serta beberapa perlengkapan. Bayi yang baru lahir itu kemudian sempat dibawa ke sebuah puskesmas, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit DKT.

Sayangnya, nyawa bayi malang itu tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Alih-alih menempuh prosedur yang semestinya untuk mengurus jenazah, kedua orang tuanya justru memilih untuk membawa kabur jasad anak mereka sendiri dan menguburkannya secara diam-diam di kebun warga.

Penyelidikan masih terus berlanjut dengan intensif. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi kunci dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung untuk memastikan kronologi pasti serta sebab musabab kematian sang bayi. Motif di balik tindakan pelaku yang nekat menguburkan bayi mereka sendiri masih menjadi tanda tanya besar yang berusaha dijawab oleh penyidik.

Kasus ini menyisakan duka mendalam dan menjadi perhatian publik, sekaligus menyoroti kondisi rentan kelompok anak jalanan dan kompleksnya masalah sosial yang melatarbelakanginya.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.