Listrik Pulih Total di Kerinci dan Sungai Penuh Usai Padam 3 Hari, PLTA Milik JK Jadi Penyelamat
Sungai Penuh – Setelah tiga hari gelap gulita, akhirnya pasokan listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi, kembali normal berkat pengoperasian darurat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik kelompok usaha H. Jusuf Kalla (JK). Pemadaman besar-besaran sejak Sabtu (15/6) lalu ini merupakan yang terparah dalam 5 tahun terakhir, mempengaruhi 320.000 pelanggan PLN di wilayah tersebut.
Kronologi Krisis Listrik 72 Jam
Insiden bermula ketika:
✔ Jaringan transmisi 150 kV dari Gardu Induk Bangko mengalami kerusakan berat
✔ PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) cadangan tak mampu memenuhi kebutuhan
✔ Gangguan diperparah oleh cuaca ekstrem yang menyulitkan perbaikan
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kerusakan terjadi di jaringan tegangan tinggi yang menjadi satu-satunya pasokan ke Kerinci,” jelas Manajer PLN Unit Induk Jambi, Ir. Budi Santoso, dalam konferensi pers darurat.
Aksi Penyelesaian Multipikah
Pemulihan listrik melibatkan:
-
Tim darurat PLN dari 3 provinsi
-
Bantuan teknis dari PT. Bosowa Corporindo (grup usaha JK)
-
Koordinasi dengan TNI untuk pengamanan lokasi
*”Kami mengerahkan 75 teknisi dengan kerja 24 jam non-stop. Yang luar biasa adalah kesigapan PLTA Sungai Penuh milik swasta yang mau membantu darurat,”* ungkap Budi.
Peran Vital PLTA Swasta
PLTA Sungai Penuh yang dikelola PT. Hidro Kencana (anak usaha Bosowa):
✓ Kapasitas 30 MW (mencukupi 60% kebutuhan darurat)
✓ Dioperasikan tanpa henti selama 48 jam
✓ Menyuplai langsung ke jaringan distribusi PLN
Direktur Utama PT. Hidro Kencana, Andi Wijaya, menjelaskan:
“Ini bentuk tanggung jawab sosial kami. Begitu ada permintaan darurat dari PLN, kami langsung full operasi meski harus menunda perawatan rutin.”

Baca juga: Mitsubishi Beri Nama Bayi Barunya Xpander, Low MPV Pesaing Avanza cs
Dampak Luas Pemadaman Listrik
Krisis listrik ini menyebabkan:
-
Kerugian ekonomi diperkirakan Rp45 miliar
-
Rumah sakit mengoperasikan genset darurat
-
Sekolah diliburkan selama 2 hari
-
Pasar tradisional mengalami kerugian besar
*”Ikan-ikan di kulkas saya busuk semua. Rugi hampir Rp15 juta,”* keluh Marlina, pedagang di Pasar Sanggaran Agung.
Respons Pemerintah Daerah
Bupati Kerinci, Adirozal, menyatakan akan mengambil langkah strategis:
-
Mempercepat pembangunan PLTP (Panas Bumi) di Gunung Kerinci
-
Mendorong diversifikasi energi dengan solar panel
-
Membentuk tim tanggap darurat energi
“Kita tidak boleh tergantung pada satu sumber. Tahun depan harus sudah ada alternatif pasokan,” tegasnya.
Evaluasi Sistem Kelistrikan
Ahli energi Universitas Jambi, Prof. Dr. Irwan Shah, mengingatkan:
☆ Kerinci rentan krisis karena isolasi geografis
☆ Perlu jaringan redundansi (cadangan)
☆ Investasi swasta harus lebih difasilitasi
“PLTA swasta ini bukti kolaborasi pemerintah-bisnis yang diperlukan. Model ini harus dikembangkan,” paparnya.
Rencana Listrik Jangka Panjang
PLN mengumumkan akan:
✓ Membangun gardu induk baru di Kayu Aro
✓ Memasang jaringan fiber optik pendeteksi gangguan
✓ Meningkatkan kapasitas PLTD cadangan
“Proyek-proyek ini akan kami percepat agar kejadian seruan tidak terulang,” janji Dirut PLN, Darmawan Prasodjo.