Laporan Sungai Penuh – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Jambi menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan Strategi Capaian Swasembada Pangan di Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Dr. Liferdi, S.P., Direktur Buah dan Florikultura sekaligus Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Jambi; Brigjen Arief Hendro Jatmiko, Koordinator Swasembada Pangan Wilayah Sumatera; serta Firdaus, SP. M.Si, Kepala BPMP Jambi.
Dukungan Pemerintah Kota Sungai Penuh
Rapat koordinasi dibuka oleh Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, yang menegaskan bahwa Pemerintah Kota siap mendukung seluruh upaya untuk mewujudkan cita-cita nasional, termasuk mencapai kedaulatan pangan bangsa. Menurut Azhar, sinergi antar seluruh elemen, mulai dari petani, pemerintah daerah, hingga instansi terkait, menjadi kunci keberhasilan program Swasembada Pangan di Kota Sungai Penuh.
“Pencapaian swasembada pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat atau daerah, tetapi memerlukan kolaborasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta. Kota Sungai Penuh berkomitmen mendukung penuh program ini,” ujar Azhar Hamzah.
Strategi dan Inovasi Pertanian
Dalam rapat ini, dibahas berbagai strategi untuk meningkatkan produksi pangan, salah satunya pembentukan Brigade Pangan 2025 sebagai penguat program Swasembada Pangan yang sebelumnya telah berjalan melalui Brigade Pangan 2024. Selain itu, peserta rapat membahas pemanfaatan teknologi pertanian terbaru, termasuk pencatatan dan perawatan alat serta mesin pertanian (Alsintan), serta persiapan penggunaan pompa air guna menghadapi musim kemarau.
Peserta rapat juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan target produksi pangan dapat tercapai. Semua instansi terkait diharapkan berkoordinasi dengan baik dalam melakukan pendampingan terhadap petani, penyediaan benih unggul, pupuk, hingga mekanisasi pertanian.
Kesepakatan Target Produksi
Rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan mengenai target LTT Bulan Juni, yang telah ditandatangani oleh seluruh Koordinator BPP se-Kota Sungai Penuh. Dengan kesepakatan ini, diharapkan upaya peningkatan produksi pangan dapat terukur dan terpantau dengan baik.
“Rapat ini bukan sekadar forum koordinasi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam mendukung swasembada pangan. Kami optimistis Kota Sungai Penuh dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Provinsi Jambi,” kata Dr. Liferdi.
Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Sungai Penuh menegaskan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas pertanian, mendorong kedaulatan pangan, serta mendukung program nasional untuk memastikan ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat.
