Wujudkan Rumah Layak Huni, Pemkot Sungai Penuh Resmi Luncurkan Program BSPS untuk 146 Keluarga
Laporan Sungai Penuh- Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh, kolaborasi dengan Balai P3KP Sumatera IV, mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Melalui sebuah acara yang khidmat, kedua instansi tersebut secara resmi meluncurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Baca Juga : TMMD Ke-126 Kerinci Membangun Desa Secara Holistik, Dari Infrastruktur Hingga Manusiawi
Program ini bukan sekadar penyerahan bantuan, melainkan sebuah komitmen nyata untuk mewujudkan impian memiliki rumah yang layak, sehat, dan nyaman bagi keluarga kurang mampu di seluruh penjuru Kota Sungai Penuh. Bantuan ini diharapkan menjadi katalisator bagi penerima untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tempat tinggal mereka.
Dukungan Penuh dari Seluruh Jajaran Pemerintah
Acara peluncuran yang berlangsung penuh semangat ini dihadiri oleh seluruh pimpinan daerah, menandakan keseriusan pemerintah dalam program prioritas ini. Penyerahan simbolis bantuan kepada 146 penerima manfaat disampaikan langsung oleh Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, didampingi oleh Wakil Walikota, Azhar Hamzah.
Kehadiran sejumlah pejabat kunci turut menyemarakkan acara, di antaranya:
-
Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa
-
Ketua TP PKK Kota, Sri Kartini Alfin
-
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Winda Rahayu
-
Kepala Balai P3KP Sumatera IV
-
Serta jajaran Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, perwakilan BUMN/BUMD, Camat, dan Kepala Desa.
Apresiasi untuk Kerja Keras Bersama
Dalam sambutannya, Walikota Alfin, SH, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang telah mempercayakan program BSPS ini kepada Kota Sungai Penuh.
“Kehadiran 146 unit bantuan yang tersebar merata di delapan kecamatan ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah. Namun, ini semua tidak akan terwujud tanpa kerja keras, sinergi, dan dedikasi dari seluruh perangkat daerah serta para relawan pendamping yang turun langsung ke lapangan. Mereka adalah pahlawan di balik layar program ini,” ujar Wali Kota.
Pesan dan Harapan untuk Penerima Manfaat
Wako Alfin juga menyampaikan pesan khusus kepada para penerima bantuan. Beliau mengingatkan agar dana yang diterima dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sesuai dengan tujuan program.
“Kepada para penerima, saya mengimbau untuk menggunakan bantuan stimulan ini dengan penuh tanggung jawab. Perbaikilah rumah Anda sehingga menjadi tempat tinggal yang layak huni, sehat untuk keluarga, dan nyaman untuk ditinggali. Jadikan bantuan ini sebagai modal untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pesannya tegas.
Lebih dari sekadar bantuan fisik, Wako Alfin berharap momen peluncuran ini menjadi titik tolak bagi percepatan pembangunan yang merata di Kota Sungai Penuh.
“Semoga langkah awal hari ini dapat terus kita dorong bersama. Program BSPS bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah jembatan untuk menciptakan lingkungan permukiman yang lebih baik, mengurangi ketimpangan, dan pada ujungnya, meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh secara berkelanjutan,” tutupnya penuh harap.
Komitmen Berkelanjutan dan Peran Aktif Masyarakat Wujudkan Perubahan Nyata
Selanjutnya, program BSPS ini tidak berhenti pada penyerahan bantuan semata. Sebagai langkah konkret berikutnya, Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman akan segera menerjunkan tim pendamping teknis. Tim ini akan secara aktif mendatangi satu per satu rumah penerima bantuan. Misalnya, para penerima bantuan dapat membentuk kelompok swadaya. Melalui kelompok ini, mereka bisa saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, bahkan bahkan bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan renovasi. Pendekatan seperti ini pada akhirnya tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan di antara warga.
Kolaborasi Tidak kalah penting, Pemerintah Kota juga telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah memprioritaskan penerima bantuan di tahun sebelumnya untuk program lanjutan, seperti sanitasi layak atau akses air bersih. Dengan demikian, upaya perbaikan rumah akan secara bertahap dibarengi dengan peningkatan kualitas lingkungan yang lebih komprehensif.
Sebagai penutup, semangat gotong royong dan sinergi ini menjadi kunci utama. Kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat pada akhirnya akan membawa hasil yang optimal. Oleh karena itu, momentum baik ini harus kita jaga bersama.
