Laporan Sungai Penuh — Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi (OJK Jambi) mencatat kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Jambi tetap stabil dan menunjukkan pertumbuhan positif pada Agustus 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas ekonomi di tingkat daerah, kepercayaan konsumen yang membaik, serta inovasi di berbagai segmen industri jasa keuangan.
Kinerja positif tercermin dari peningkatan kredit atau pembiayaan di sektor perbankan sebesar 7,46 persen (yoy). Peningkatan ini terutama terlihat pada sektor pemilikan peralatan rumah tangga lainnya, yang menjadi indikator meningkatnya konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, sektor pasar modal juga mencatat pertumbuhan signifikan, yakni sebesar 64,04 persen (yoy). Lonjakan ini menunjukkan adanya minat yang tinggi dari investor lokal maupun regional dalam memanfaatkan instrumen investasi di pasar modal, baik melalui saham maupun surat berharga lainnya.
Di sisi lain, industri keuangan nonbank (IKNB) mencatat sedikit penurunan pembiayaan, sebesar 1,75 persen (yoy). Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pembiayaan dari perusahaan pembiayaan, yang menurut OJK Jambi dipengaruhi oleh penyesuaian portofolio dan strategi risiko perusahaan dalam menghadapi fluktuasi ekonomi regional.
Baca juga: OJK Komitmen Dukung Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi
OJK Jambi menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memperluas akses keuangan masyarakat. Berbagai program kerja dijalankan, mulai dari kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat, hingga penguatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
“Kami terus berupaya memastikan masyarakat Provinsi Jambi memiliki akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan formal. Hal ini penting tidak hanya untuk pertumbuhan industri jasa keuangan, tetapi juga untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” ujar Kepala OJK Jambi, [Nama Kepala OJK Jambi].
Selain itu, OJK Jambi mendorong inovasi digital di sektor perbankan dan IKNB, termasuk pengembangan layanan keuangan berbasis teknologi untuk mempermudah transaksi dan pembiayaan masyarakat di daerah terpencil. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan, sekaligus memperkuat ketahanan industri keuangan terhadap gejolak ekonomi.
Dengan pertumbuhan sektor perbankan, pasar modal, dan langkah-langkah inovatif yang diterapkan, OJK Jambi optimistis kinerja IJK di wilayah Provinsi Jambi akan terus tumbuh positif hingga akhir 2025, seiring membaiknya ekonomi lokal dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan.

    
    
  
											



