Gebrak! Merangin Gelar Gerakan Tanam Jagung Serentak Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Laporan Sungai Penuh- Kabupaten Merangin menunjukkan komitmen nyatanya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Di bawah terik matahari yang menyimbolkan semangat, Wakil Bupati Merangin, H. A. Khafidh, memimpin secara langsung Gerakan Tanam Jagung Serentak di Desa Mentawak. Kegiatan ini merupakan implementasi konkret dari program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga : Dosen dan STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh Kuatkan Ideologi Melalui Baitul Arqom
Tidak sekadar seremoni, acara ini dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Merangin, menandakan soliditas dan keseriusan pemerintah daerah. Tampak hadir Kapolres Merangin, AKBP Kiki Firmansyah, Wakil Ketua DPRD Merangin, Herman Effendi, serta sejumlah pejabat eselon dan tokoh masyarakat, yang bersama-sama turun ke ladang membibitkan benih jagung hibrida unggulan.
Dukungan Penuh Seluruh Unsur Pemerintahan
Wakil Bupati H. A. Khafidh, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Resort (Polres) Merangin dan semua pihak yang terlibat.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Merangin, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolres Merangin, beserta seluruh jajarannya. Dukungan dan sinergi yang luar biasa ini sangat membantu masyarakat kami dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya melalui penanaman jagung sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Wabup dengan penuh semangat.
Ia juga mengungkapkan capaian positif yang sudah berjalan
“Alhamdulillah, pada triwulan pertama tahun ini, tanaman jagung di Merangin yang telah dipanen mencapai luas 116 hektar, tersebar di berbagai desa di Kecamatan Muara Siau dan daerah lainnya. Dari hasil tersebut, kami mencatat produktivitas yang sangat baik, yaitu 5 hingga 6 ton per hektarnya. Angka ini memiliki potensi untuk terus kita tingkatkan dengan perawatan dan pemupukan yang lebih intensif,” terangnya.
Komitmen Bersama yang Ditandatangani
Sementara itu, Kapolres Merangin, AKBP Kiki Firmansyah, menegaskan bahwa gerakan ini bukanlah kegiatan insidental, tetapi bagian dari sebuah komitmen jangka panjang yang telah disepakati bersama.
“Hari ini adalah bukti nyata komitmen kita semua. Seluruh unsur Forkopimda Merangin dan semua stakeholders terkait telah sepakat dan berkomit.
Dampak Langsung bagi Petani dan Rantai Ekonomi
Tidak hanya berhenti pada penanaman, program ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan pemasaran. Pemerintah Daerah bersama DPRD telah menyiapkan skema pendampingan teknis bagi kelompok tani. Selain itu, mereka juga membangun kemitraan dengan perusahaan pakan ternak dan industri pengolahan untuk menyerap hasil panen secara langsung.
“Dengan adanya offtaker atau penampung hasil yang jelas, kami memastikan bahwa hasil jerih payah petani tidak akan sia-sia. Pada akhirnya, semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan menggerakkan roda ekonomi desa,” ujar Herman Effendi, Wakil Ketua DPRD.
Kedepannya, Dinas Pertanian Kabupaten Merangin akan Implementasi mendistribusikan bantuan benih unggul dan pupuk bersubsidi secara merata. Selanjutnya, penyuluh pertanian lapangan akan intensif melakukan pendampingan untuk memastikan teknik budidaya yang tepat guna.
