Sungai Penuh – Di tengah minimnya dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh terhadap program R4 (Rencana Rehabilitasi, Revitalisasi, dan Reboisasi) yang dinilai strategis bagi pembangunan kota, Fajran bersama Ketua DPRD menunjukkan sikap tegas dengan berdiri di garda terdepan memperjuangkan kelanjutan program tersebut.
Langkah ini diambil menyusul terhentinya sejumlah agenda R4 akibat keterbatasan anggaran dan dukungan teknis dari pihak eksekutif. Padahal, program ini diharapkan mampu mendorong perbaikan infrastruktur, pemulihan lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup warga Sungai Penuh.
R4: Program Penting yang Terancam Terhenti
Program R4 merupakan upaya terintegrasi yang mencakup rehabilitasi sarana umum, revitalisasi kawasan strategis kota, dan reboisasi area hijau yang selama ini tergerus pembangunan. Sejak awal digagas, R4 telah menuai dukungan luas dari masyarakat karena dinilai menyentuh kebutuhan dasar warga, seperti akses jalan, penataan lingkungan, dan ruang terbuka hijau.
Namun, belakangan program ini seperti “terlupakan” oleh Pemkot. Minimnya alokasi anggaran membuat sejumlah proyek perbaikan terbengkalai, meninggalkan ketidakpastian bagi warga yang menanti realisasi janji pembangunan.
Fajran dan DPRD Ambil Sikap
Melihat kondisi tersebut, Fajran bersama Ketua DPRD Sungai Penuh memilih untuk tidak tinggal diam. Mereka melakukan audiensi dengan sejumlah pihak, termasuk pemerintah provinsi dan kementerian terkait, demi mencari dukungan dana serta payung hukum yang lebih kuat untuk keberlanjutan program.
“Kami tidak bisa membiarkan program yang begitu penting bagi warga ini berhenti di tengah jalan hanya karena kurangnya komitmen. DPRD siap memfasilitasi pembahasan anggaran dan mencari alternatif pendanaan,” tegas Fajran.
Dukungan Masyarakat Mengalir
Sikap tegas Fajran dan DPRD mendapat sambutan positif dari berbagai lapisan masyarakat. Banyak warga yang menilai keberanian mereka menjadi bukti bahwa legislatif masih berpihak pada kepentingan rakyat, meskipun eksekutif memilih mundur.
Rizal (45), warga Sungai Penuh, mengatakan bahwa program R4 sangat bermanfaat, terutama untuk perbaikan jalan lingkungan dan penghijauan.
“Kalau tidak ada yang memperjuangkan, program ini pasti mati. Kami berterima kasih pada DPRD yang mau turun tangan,” ujarnya.
Harapan di Tengah Tantangan
Ke depan, Fajran berharap adanya kesadaran bersama bahwa R4 bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan kota. Ia mengajak semua pihak untuk menyingkirkan ego sektoral demi kepentingan masyarakat luas.
“Kota ini butuh kerja sama, bukan saling meninggalkan. Kalau kita kompak, Sungai Penuh akan maju,” pungkasnya.
