, ,

Armuji Sidak Pembersihan Sungai Penuh Sampah di Ampel Surabaya: Keterlaluan Masyarakatnya!

oleh -3 Dilihat

Sidak Sungai Penuh Sampah di Ampel, Armuji Geram: “Keterlaluan! Ini Bukan Soal Pemerintah Saja”

Surabaya, Jawa Timur — Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Sungai Ampel, Sabtu pagi (6/7/2025), usai menerima banyak keluhan warga terkait kondisi sungai yang dipenuhi sampah rumah tangga, plastik, dan limbah domestik lainnya.

Dalam sidak tersebut, Armuji tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Dengan nada tinggi dan ekspresi serius, ia menyebut perilaku sebagian masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai sebagai “keterlaluan” dan “tidak bertanggung jawab”.

“Saya jujur kecewa. Sungai ini bukan tempat sampah! Sudah jelas ada petugas, ada tempat sampah, tapi masih saja dibuang seenaknya. Ini bukan hanya masalah pemerintah, tapi mental masyarakat yang harus dibenahi,” tegas Armuji di lokasi.

Sampah Menumpuk, Air Menghitam, Bau Menyengat

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, tumpukan sampah tampak menyumbat aliran sungai di beberapa titik di kawasan Ampel. Kondisi air berwarna hitam pekat dan menimbulkan bau tidak sedap, bahkan mencemari lingkungan sekitar hingga radius puluhan meter.

Tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, dan petugas kelurahan ikut serta dalam sidak ini, sekaligus melakukan aksi bersih-bersih bersama warga yang tergugah setelah melihat kedatangan wakil wali kota.

“Kami kerahkan satu tim khusus untuk angkat sampah dan sedimen dari sungai ini. Tapi kalau masyarakat tidak ikut menjaga, ya akan terus begitu lagi,” kata Sugeng Priyo, Kepala DLH Surabaya.

Armuji
Armuji

Baca juga: Kejari Irit Bicara, Kasus Kades Pelayang Raya Gabungan LSM Tolak Audit Reguler oleh Inspektorat

Sanksi Tegas dan Edukasi Masyarakat

Armuji menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tidak akan segan memberikan sanksi administratif kepada warga atau pelaku usaha yang terbukti membuang sampah ke sungai. Pihak kelurahan diminta aktif melakukan pendataan titik-titik rawan pembuangan liar, sekaligus memperbanyak sosialisasi dan edukasi lingkungan.

“Kalau perlu, pasang kamera pemantau. Kita kasih efek jera. Tapi yang lebih penting, mulai dari rumah masing-masing. Edukasi dari keluarga,” ujar Armuji yang juga sempat berbicara langsung dengan beberapa warga setempat.

Warga Terkejut dan Minta Solusi Permanen

Kehadiran Armuji di lokasi cukup mengejutkan warga. Beberapa mengaku tidak tahu bahwa pembuangan sampah ke sungai termasuk pelanggaran yang bisa dikenai denda. Namun, sebagian juga meminta Pemkot memperbanyak fasilitas TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dan jadwal pengangkutan sampah.

“Kadang kita bingung buangnya ke mana, karena bak sampah jauh. Tapi memang kami salah juga buang ke sungai. Mohon dibantu solusinya,” kata Rohani, warga RW 03 Ampel.

Langkah Lanjutan: Program Kampung Bersih Sungai

Sebagai tindak lanjut, Armuji meminta setiap RW di sekitar Sungai Ampel membentuk Satgas Lingkungan, yang bertugas memantau kebersihan, memberi edukasi warga, hingga melaporkan jika terjadi pelanggaran.

Ia juga berencana mengaktifkan kembali program Kampung Bersih Sungai (KBS) yang pernah digagas Pemkot, sebagai cara mendorong partisipasi kolektif warga dalam menjaga lingkungan.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.