TMMD Hadirkan Sumber Kehidupan, Warga Koto Lolo Kini Nikmati Air Bersih yang Mengalir Lancar
Sungai Penuh– Sebuah semangat gotong royong terpancar jelas di Desa Koto Lolo, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0417/Kerinci kembali menorehkan karya nyata dengan menghadirkan akses air bersih yang selama ini dinantikan oleh masyarakat. Kali ini, Satgas TMMD yang dipimpin oleh Sertu Noveri tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mengalirkan harapan baru untuk peningkatan kualitas hidup warga.
Baca Juga : Gemerlap Kemajuan Dan Kegelapan Di Jantung Bukit Barisan
Kegiatan yang menjadi prioritas dalam sasaran fisik TMMD ini difokuskan pada pemasangan pipa distribusi air bersih, menghubungkan sumber air dari sumur bor menuju langsung ke pemukiman warga. Bagi masyarakat Koto Lolo, program ini adalah jawaban atas persoalan klasik yang kerap mereka hadapi, terutama ketika musim kemarau tiba. Keterbatasan air bersih bukan hanya sekadar soal kenyamanan, melainkan sudah menyentuh persoalan kesehatan dan produktivitas sehari-hari.
Air bersih adalah sumber kehidupan dan kebutuhan utama yang tidak bisa ditawar
Melalui program TMMD ini, komitmen kami adalah memastikan bahwa setiap keluarga di Desa Koto Lolo bisa menikmati akses air layak tanpa kesulitan lagi. Ini adalah langkah konkret untuk mendukung kesehatan dan kebersihan lingkungan mereka,” ujar Sertu Noveri dengan penuh semangat, di sela-sela proses pemasangan pipa.
Proses pembangunan pun berlangsung dengan nuansa kekeluargaan yang kental. Para prajurit TNI dengan gesit mengangkut dan menyambung pipa, sementara warga desa dengan sukarela turun tangan memberikan bantuan. Suara canda tawa dan sorak-sorai semangat mengiringi setiap meter pipa yang tertanam, menjadi bukti nyata dari “kemanunggalan TNI dan rakyat” yang bukan sekadar slogan.
Antusiasme masyarakat Koto Lolo terhadap kehadiran Satgas TMMD tak bisa disembunyikan. Mereka merasa program ini sangat berarti karena menyentuh kebutuhan paling mendasar. Selama ini, upaya TMMD tidak hanya berhenti pada pembangunan jalan atau jembatan, tetapi juga memperhatikan hal-hal vital yang langsung mempengaruhi keseharian warga.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak-Bapak TNI dari Satgas TMMD. Sudah bertahun-tahun kami sering kesulitan air ketika kemarau, harus antri atau mencari ke sumber yang jauh. Dengan adanya pipa ini, beban kami terangkat. Rasanya seperti mendapat hadiah yang sangat berharga,” ujar salah seorang warga, Sumiati, dengan raut wajah penuh haru.
Dengan mengalirnya air bersih melalui pipa baru ini, warga berharap masa-masa sulit mencari air telah berakhir
Keberhasilan pemasangan pipa air bersih di Desa Koto Lilo ini kembali mengukuhkan peran Program TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci sebagai ujung tombak pembangunan di daerah pedesaan. Program ini menjadi bukti tak terbantahkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah wujud nyata dari pengabdian, kepedulian, dan komitmen untuk bahu-membahu mewujudkan kesejahteraan bersama, dari desa untuk Indonesia.
Dampak Langsung dan Semangat Baru Pasca Pemasangan Pipa Air Bersih
Kegiatan pembangunan tidak berhenti sampai di situ. Satgas TMMD bersama warga kemudian melakukan uji coba aliran air. Ketika keran dibuka dan air jernih mengalir deras, sukacita langsung menyebar di antara para warga dan prajurit. Mereka tidak hanya menyaksikan keberhasilan sebuah proyek, tetapi juga menyaksikan terpenuhinya sebuah harapan.
Selain itu, semangat gotong royong ini memberikan dampak yang lebih dalam. Para pemuda dan orang tua di desa menjadi lebih bersemangat untuk terlibat dalam pembangunan lainnya. Mereka menyadari bahwa kerja sama yang erat dengan TNI mampu membawa perubahan nyata. Bahkan, kegiatan ini memicu inisiatif warga untuk merencanakan pembangunan bak penampung air komunitas secara mandiri di masa depan.
Sementara itu, Sertu Noveri kembali menegaskan komitmennya. “Program ini kami lanjutkan dengan membangun kesadaran warga,” ujarnya. “Oleh karena itu, kami juga akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber air dan berhemat dalam penggunaannya. Dengan demikian, infrastruktur yang kami bangun hari ini dapat bertahan untuk waktu yang lama.”
Di sisi lain, antusiasme warga terus terbawa bahkan setelah proyek selesai. Ibu-ibu PKK, misalnya, langsung memanfaatkan air bersih ini untuk meningkatkan kebersihan lingkungan rumah dan memulai program kebun gizi keluarga. Akibatnya, desa tidak hanya mendapatkan air bersih, tetapi juga mendapatkan dorongan untuk hidup lebih sehat dan produktif.
Pada akhirnya, kehadiran program TMMD ini menciptakan sebuah siklus positif. Pembangunan infrastruktur memicu partisipasi warga, kemudian partisipasi warga itu sendiri yang akan melanjutkan dan memelihara pembangunan tersebut. Dengan kata lain, TNI dan rakyat bukan lagi dua entitas yang terpisah, melainkan telah menyatu dalam satu tujuan: membangun Desa Koto Lolo menjadi lebih mandiri dan sejahtera. Selanjutnya, program-program TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci akan terus berfokus pada pemberdayaan seperti ini, karena merekalah kunci keberlanjutan pembangunan desa.
