Sungai penuh – Sekolah Muhammadiyah Sungai Penuh, Mantapkan Tajdid Pendidikan Sekolah Muhammadiyah yang ada di Kota Sungai Penuh terus memantapkan langkah tajdid (pembaharuan) dalam dunia pendidikan. Melalui beragam program inovasi, sekolah-sekolah Muhammadiyah di daerah ini berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter Islami dan siap menghadapi tantangan zaman.
baca juga:Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah Dua Tersangka Korupsi Proyek PJU Kerinci
Tajdid sebagai Ruh Pendidikan Muhammadiyah
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sungai Penuh, Dr. (…), menjelaskan bahwa tajdid pendidikan menjadi ciri khas sekaligus ruh pengembangan sekolah Muhammadiyah. Tajdid diartikan bukan hanya sekadar modernisasi, tetapi juga upaya mengembalikan pendidikan pada nilai-nilai Islam yang murni serta relevan dengan kebutuhan era digital.
“Sekolah Muhammadiyah harus menjadi teladan dalam integrasi ilmu dan iman. Tajdid berarti pembaruan, tapi tanpa meninggalkan akar nilai keislaman,” ujarnya, Senin (…).
Program Inovatif di Sekolah
Sejumlah program telah dijalankan untuk memperkuat tajdid pendidikan, antara lain:
-
Integrasi Kurikulum Nasional dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), sehingga siswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan umum, tetapi juga penguatan aqidah dan akhlak.
-
Digitalisasi Pembelajaran, dengan memanfaatkan e-learning, aplikasi kelas daring, serta laboratorium komputer modern.
-
Pengembangan Ekstrakurikuler, seperti tahfiz Al-Qur’an, seni budaya lokal, hingga kewirausahaan berbasis syariah.
Capaian dan Prestasi
Sekolah Muhammadiyah Sungai Penuh berhasil meraih berbagai prestasi, baik tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Mulai dari olimpiade sains, lomba pidato bahasa Arab, hingga kompetisi robotik siswa. Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa tajdid pendidikan mampu menghasilkan generasi berdaya saing tinggi.
Dukungan Persyarikatan dan Orang Tua
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh Persyarikatan Muhammadiyah, Aisyiyah, serta peran aktif orang tua. Mereka terlibat dalam forum komunikasi sekolah, penyediaan fasilitas, hingga program pembinaan karakter di rumah.
“Kolaborasi sekolah, persyarikatan, dan orang tua menjadi kekuatan utama. Pendidikan Muhammadiyah adalah pendidikan untuk umat dan bangsa,” ungkap Kepala Sekolah Muhammadiyah Sungai Penuh.
Harapan ke Depan
Ke depan, sekolah Muhammadiyah di Sungai Penuh menargetkan menjadi pusat pendidikan unggulan berbasis nilai Islam dan teknologi. Selain mencetak generasi cerdas, sekolah juga ingin melahirkan kader-kader persyarikatan yang siap berkontribusi untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan universal.
“Kami ingin anak-anak Muhammadiyah di Sungai Penuh menjadi pelopor perubahan yang membawa kebaikan, sesuai semangat tajdid yang diwariskan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan,” pungkas Ketua PDM.





