, , , ,

Kenduri Sko Kumun Debai: Budaya Adat Leluhur

oleh -5 Dilihat

Kenduri Sko Kumun Debai: Warisan Budaya Adat Leluhur yang Terus Dilestarikan

Sungai Penuh — Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan menyelimuti pelaksanaan Kenduri Sko di wilayah Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Jambi, Minggu (6/7). KenduriSko merupakan salah satu tradisi adat warisan leluhur yang hingga kini masih dilestarikan masyarakat sebagai bentuk penghormatan terhadap adat, budaya, dan para pendahulu.

Makna Sakral Kenduri Sko

Kenduri Sko menjadi simbol persatuan, gotong royong, dan penghormatan kepada para leluhur. Dalam tradisi ini, masyarakat berkumpul di rumah adat untuk menggelar doa bersama, menyampaikan ungkapan syukur, serta memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh warga.

Kenduri Sko
Kenduri Sko

Baca juga: Wawako Azhar Hamzah Hadiri Rakor Peningkatan Kinerja Ekspor Provinsi Jambi

Prosesi diawali dengan pembacaan doa adat, dilanjutkan dengan pembacaan silsilah dan sejarah Sko (sistem kepemimpinan adat) Kumun Debai. Berbagai sesaji berupa hasil bumi dan hidangan tradisional disusun rapi sebagai bagian dari ungkapan rasa syukur.

Pemersatu dan Pelestari Adat

KenduriSko juga berfungsi sebagai momentum mempererat silaturahmi antarwarga dan memperkuat nilai-nilai adat yang telah diwariskan turun-temurun. Para tokoh adat dalam sambutannya mengingatkan generasi muda untuk tetap menjaga dan menghormati tradisi ini.

“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat bahwa kita punya adat yang harus dijunjung tinggi. KenduriSko adalah identitas kita sebagai masyarakat Kumun Debai,” ujar salah satu ninik mamak setempat.

Diharapkan Jadi Daya Tarik Budaya

Pemerintah Kota Sungai Penuh mendukung penuh pelestarian KenduriSko. Tradisi ini diharapkan tidak hanya menjadi warisan budaya lokal, tetapi juga daya tarik wisata budaya yang dapat memperkenalkan kekayaan tradisi Kumun Debai kepada masyarakat luas.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.