, ,

Operasional PAUD dan TPA Desa Pelayang Raya Tembus Rp 675 Juta, Kejari Diminta Audit Khusus

oleh -353 Dilihat

Operasional PAUD dan TPA Desa Pelayang Raya Tembus Rp 675 Juta, Kejari Diminta Audit Khusus

Bungo — Anggaran operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Tempat Penitipan Anak (TPA) di Desa Pelayang Raya, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, menjadi sorotan publik. Pasalnya, alokasi dana yang mencapai Rp 675 juta dinilai tidak wajar dan memunculkan dugaan penyimpangan. Sejumlah elemen masyarakat dan tokoh setempat mendesak agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Bungo segera melakukan audit khusus terhadap penggunaan anggaran tersebut.

Menurut informasi yang beredar, anggaran fantastis ini bersumber dari dana desa tahun anggaran 2024 dan dialokasikan untuk berbagai kegiatan operasional PAUD dan TPA, mulai dari pembayaran honor, pengadaan alat permainan edukatif, hingga kegiatan penunjang lainnya. Namun, realisasi di lapangan dinilai tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang dihabiskan.

“Kami melihat fasilitas PAUD dan TPA biasa saja, tidak ada yang istimewa. Maka kami minta Kejari turun tangan memeriksa agar jelas ke mana aliran dana sebesar itu,” ujar salah satu tokoh masyarakat Pelayang Raya.

Kepala Desa Pelayang Raya saat dikonfirmasi mengaku bahwa penggunaan anggaran sudah sesuai peruntukan dan dilaporkan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Ia menegaskan pihaknya siap memberikan klarifikasi dan data jika diperlukan oleh aparat penegak hukum.

Operasional
Operasional

Baca juga: LSM Semut Merah, 9 Tahun Menjadi Garda Depan Aspirasi Masyarakat

“Semua sudah sesuai aturan. Jika diminta klarifikasi atau data, kami siap terbuka,” ucapnya.

Sementara itu, pihak Kejari Bungo menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Saat ini, laporan masyarakat sedang dikaji untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan dilakukan audit investigatif bersama inspektorat.

“Prinsipnya, setiap laporan masyarakat pasti kami tanggapi dan pelajari. Jika ada indikasi penyimpangan, tentu akan diproses sesuai mekanisme hukum,” tegas perwakilan Kejari.

Masyarakat berharap audit ini bisa dilakukan secara transparan untuk memastikan dana desa benar-benar digunakan demi kepentingan pendidikan anak-anak di Pelayang Raya, bukan untuk kepentingan pribadi pihak-pihak tertentu.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.