Polda Jambi Tahan 9 Tersangka Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh

oleh -24 Dilihat

Polda Jambi Amankan 9 Tersangka Pelaku Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh

Jambi – Polda Jambi berhasil mengamankan sembilan orang tersangka terkait kasus pembakaran kotak suara di Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh. Aksi vandalisme terhadap alat demokrasi ini terjadi pasca-Pemilu 2024 dan diduga bermotif politis.

Kronologi Kasus

  • Tanggal Kejadian: 17 Juni 2025 malam

  • Lokasi: Gudang penyimpanan kotak suara di Sungai Penuh

  • Modus: Pelaku membobol gudang dan membakar puluhan kotak suara bekas pemilu

  • Motif Awal: Diduga karena kekecewaan terhadap hasil pemilu

Profil Tersangka

  1. 5 orang merupakan penduduk lokal Kerinci

  2. 4 orang tercatat sebagai simpatisan organisasi tertentu

  3. 1 orang memiliki riwayat kriminal kekerasan

Pembakaran Kotak Suara
Pembakaran Kotak Suara

Baca juga: Ketua, Sekretaris, dan Bendahara KONI Sungai Penuh Ditahan karena Diduga Korupsi Dana Hibah

Pengakuan Pelaku

Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku:

  • “Kami hanya ingin protes atas kecurangan pemilu” (inisial AS)

  • “Dibayar oknum untuk membuat gaduh” (inisial MR)

Tindakan Polda Jambi

✔ Penahanan di Mapolda Jambi
✔ Penyitaan barang bukti:

  • Bensin dalam botol

  • Alat pembobol

  • Ponsel berisi percakapan terenkripsi
    ✔ Pengembangan kasus untuk mengungkap dalang intelektual

Pernyataan Kapolda

Brigjen Pol. Ahmad Syafii:
“Ini tindakan kriminal yang merusak sendi demokrasi. Kami akan usut tuntas apakah ada aktor intelektual di balik ini.”

Dampak Kejadian

  1. Kerugian material Rp 350 juta (nilai kotak suara)

  2. Ketegangan politik di masyarakat

  3. Peningkatan pengamanan TPS di seluruh Jambi

Sanksi yang Dihadapi

  • Pasal 187 KUHP (pengrusakan dengan membakar)

  • Pasal 170 KUHP (kekerasan bersama-sama)

  • Ancaman hukuman 12 tahun penjara

#DemokrasiIndonesia #PoldaJambi #Pemilu2024 #PenegakanHukum

Artikel ini menggambarkan penegakan hukum tegas terhadap upaya perusakan alat demokrasi, sekaligus warning bagi pihak yang ingin mengganggu stabilitas pasca-pemilu.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.