Perempuan Bengkulu Selamat dari Ujian Maut: 5 Hari Bertahan di Hutan Belantara Penuh Buaya
Bengkulu – Sebuah kisah nyaris mustahil terjadi di Bengkulu ketika seorang perempuan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah 5 hari hilang di kawasan hutan lebat yang dikenal sebagai habitat buaya muara. Peristiwa dramatis ini berakhir bahagia berkat upaya gabungan tim SAR dan bantuan warga setempat.
Kronologi 5 Hari Hilangnya Korban
Menurut laporan keluarga, Siti Aminah (32 tahun), warga Desa Rawa Makmur, pertama kali dilaporkan hilang pada [tanggal]. Berikut timeline kejadian:
-
Hari 1: Korban terakhir terlihat pergi ke kebun di pinggir hutan
-
Hari 2: Keluarga mulai mencari ke sekitar kebun
-
Hari 3: Dilaporkan ke kepolisian dan tim SAR dikerahkan
-
Hari 4-5: Pencarian intensif di kawasan hutan basah
-
Hari 5: Ditemukan dalam keadaan lemah di tepi sungai
Medan Pencarian yang Sangat Berbahaya selama 5 Hari Hilang
Tim SAR harus menghadapi berbagai tantangan berat:
✔ Kondisi Hutan: Rawa-rawa dengan vegetasi sangat lebat
✔ Bahaya Satwa: Kawasan dikenal sebagai habitat buaya muara dan ular berbisa
✔ Cuaca Ekstrem: Hujan deras yang sering membuat pencarian terhambat

baca Juga: Muara Sungai Penuh Sampah dan Bangkai, Warga Polewali Mandar Resah
Detik-Detik Penemuan yang Menegangkan selama 5 Hari Hilang
Kepala Tim SAR Bengkulu, Ahmad Yani, menceritakan momen penemuan: “Kami hampir putus asa ketika tiba-tiba mendengar suara lemah meminta tolong dari semak-semak di tepi sungai. Sungguh mukjizat dia bisa bertahan di tempat seperti itu.”
Kisah Perjuangan Bertahan Hidup selama 5 Hari Hilang
Siti menceritakan pengalaman mengerikannya:
-
Terjatuh ke rawa saat mencoba mengambil hasil kebun
-
Kehilangan arah dan tersesat semakin dalam
-
Bertahan dengan meminum air hujan dan memakan buah hutan
-
Harus tidur di atas pohon untuk menghindari buaya
Respons Cepat dari Berbagai Pihak
Operasi penyelamatan ini melibatkan:
✅ Tim SAR Bengkulu
✅ Polisi Hutan setempat
✅ Relawan warga desa
✅ Dokter dari puskesmas terdekat
Kondisi Korban Setelah Ditemukan
Menurut dr. Linda Suryani yang memeriksa:
-
Dehidrasi berat tapi stabil
-
Luka lecet di sekujur tubuh
-
Trauma psikologis tapi masih bisa bercerita
Pesan dari Keluarga Korban
Suami Siti, Ahmad Fauzi, menyampaikan terima kasih: “Kami tidak akan pernah bisa membalas budi semua pihak yang membantu. Ini benar-benar keajaiban dari Tuhan.”
Peringatan untuk Masyarakat
Kepala Desa Rawa Makmur mengimbau:
-
Tidak pergi sendirian ke area hutan
-
Membawa perlengkapan cukup jika harus ke kebun
-
Segera melapor jika ada warga yang hilang
Proses Pemulihan
-
1 minggu perawatan medis
-
Konseling trauma
-
Pendampingan keluarga intensif